Selamat hari Ayah Seduniaaaa

Right, hikmah itu ada dimana-mana, saat menikmati semangkok bakso, saat berdesak-desakan naik kereta api, saat menikmati keramaian taman tegalega

Semuanya satu cerita, tentang dia, Bapak.

Bapak penjual bakso, bilang padaku. Bak seorang bapak yg berpesan pada anaknya,
"Neng, kalau sedang kuliah jangan tergoda dulu" aku tersenyum
"tergoda apa pak?" jawabku, bukan aku tak mengerti, aku hanya ingin ia berbicara lebih banyak dari itu.
"Jangan mikirin nikah dulu, cari ilmu yang tinggi, belajar yg serius, bebas mencari ilmu kemanapun neng mau" katanya. Aku balas dengan senyuman, sebenarnya ingin berdiskusi lebih panjang, tapi sudah sore hehe. Tapi satu hal, kala itu aku ingat bapakku.

Dalam perjalanan di kereta, aku berbincang dengan bapak penjual donat.
"Pak, sekarang di dalam kereta ga boleh jualan ya?"
Iya neng, kalau ketahuan ada jual beli bisa di ambil semua barang bapak, cari aman aja deh. Neng kuliah ya?"
"Ya, masih kuliah pak"
"Alhamdulillah neng, walaupun bapak penjual donat keliling kaya gini, anak bapak kuliah semua, sekarang mrk sudah bekerja di tempat yg bagus, bahkan anak yg pertama S2 di luar negeri"
Ia bercerita panjang padaku, mata sayu nya berbinar bangga menceritakan bintang2nya.
Satu hal lagi, kala itu aku ingat Bapakku.

Seorang bapak salah satu anak jalanan taman prestasi menjumpaiku, anak itu istimewa, ia tak bisa mendengar dan berbicara, berkomunikasi dengan bahasa isyarat, jangankan menyanyi mengucap katapun sulit , tak semua orang mengerti isyaratnya, begitupun aku. Tapi tdk dengan bapaknya, saat itu pertama kalinya aku menyaksikan mereka berkomunikasi, saling mengerti satu sama lain. Kata bapaknya sudah seminggu anaknya tak pulang, krn ia tau setiap hari minggu anaknya belajar disini maka bapaknya mendatanginya. Bapak itu mencium kening anak laki2 nya yg sudah seminggu tak pulang. Pemandangan yg indah. Kala itu lagi2, aku ingat Bapak.

Mungkin bapak jarang menasehati kita, karena kesibukannya bekerja untuk menghidupi anak istrinya, mungkin bapak tak pernah berkata "Nak bapak bangga padamu" padahal dibelakang sana ia sering menangis haru karena melihat keberhasilan bintangnya.
Mungkin ia tak pernah memeluk dan mencium keningmu sambil berucap "Nak, bapak sayang padamu." tapi dibelakang sana sudah tak terhitung doa2 yg ia panjatkan untuk anaknya.

Pak, engkau pria terhebat. Walaupun tak ada hari ayah sedunia, tidak merubah nilaimu sedikitpun, aku mencintaimu, aku ingin menjadi bintang yg paling bersinar dimatamu malam ini dan malam2 selanjutnya :')

0 komentar:



Posting Komentar

Pages