Cara mengirim naskah ke Majalah Story


Aaah, hobi nulis?

Hehe, sekarang dah ada ruang khusus buat kamu-kamu yang seneng nulis nih… Yep! Majalah apa lagi kalau bukan Majalah Story? :D


Tapi, sebelum ngirim, silakan baca aturan wajibnya dulu:

Ketik naskahmu spasi rangkap, Times New Roman 12 seperti biasanya, dengan ketentuan:

Cerpen: Panjang naskah 13.000 – 14.000 characters with spaces (sekitar 8-10 halaman)

Cerbung: Panjang naskah 26.000 - 40.000 characters with spaces (sekitar 20-30 halaman)

Novelet: Panjang naskah 30.000 – 35.000 characters with spaces (sekitar 23-25 halaman)

Kissing: Panjang naskah 4.000 characters with spaces (sekitar 3 halaman)

Cerpen berbahasa Inggris: Panjang naskah 6.000 characters with spaces (sekitar 4 halaman)


Btw, tema ceritamu bebas, tapi tetap harus seputar remaja. Tapi kamu punya banyak kesempatan yang sangat terbuka lebar karena Majalah Story menerima berbagai genre cerita, mulai dari romantis, horor, science fiction, horor, komedi, bahkan fantasi… Hehe, sip, kan?


Nah, kalo ceritanya dah jadi, langsung kirim aja… Mending jangan tunggu lama-lama, soalnya cerita-cerita yang masuk ke redaksi Majalah Story dah bejibun. So, semakin cepat semakin baik, biar nunggunya nggak terlalu lama gituuu.


Jangan lupa, tuliskan subyeknya sesuai tema, ya? (cerpen horor/science fiction/cerbung/novelet/kissing, dll)


Trus, kirim ke: story_magazine@yahoo.com

Kalau lebih suka lewat pos, bisa dikirim ke: Redaksi Story, Jl. Raya Kedoya Duri No.36, Kebun Jeruk, Jakarta 11520.


JANGAN LUPA.... TULIS NAMA, ALAMAT, NOMOR TELEPON di halaman naskah biar nggak kepisah or tercecer.

Ehm, FOTO dan BIODATA SINGKAT juga jangan lupa dikirim...

Abis itu…tinggal nunggu telepon yang ngabarin kalo naskah kita mau dimuat, deh.

Tapi, biar cepet dimuat dan dapat perhatian khusus, coba bikin cerita yang unik dan beda, ya?

Okay, selamat berjuang!

Cara kirim naskah ke Penerbit Grasindo


Syarat Pengajuan Naskah

Jangan ragu untuk mengirimkan naskahmu ke Grasindo. Siapa pun yang mempunyai minat menulis akan didukung! Sebelum mengirimkan naskah ke Grasindo, baca dulu persyaratannya.

Berikut adalah dua kategori naskah yang bisa dikirimkan.

1. Fiksi

Syarat umum:

- Panjang naskah 70-150 halaman A4, spasi 1, Times News Roman 12
- Kirimkan dalam bentuk print out (yang sudah dijilid rapi), sertakan sinopsis lengkap, ke:

REDAKSI GRASINDO
Gd. Kompas Gramedia, Unit I Lt.3
Jl. Palmerah Barat No. 33-37, Jakarta 10270

- Setiap naskah akan diproses langsung oleh redaksi. Waktu yang diperlukan sekitar 4 bulan, mengingat banyaknya naskah masuk setiap harinya. Harap maklum.



2. Non Fiksi

Syarat umum:

- Panjang naskah 70-150 halaman A4, spasi 1, Times News Roman 12. Kirimkan dalam bentuk print out (dijilid rapi) ke:

REDAKSI GRASINDO
Gd. Kompas Gramedia, Unit I Lt.3
Jl. Palmerah Barat No. 33-37, Jakarta 10270

- Atau, kirimkan proposal naskah via e-mail. Bila naskahmu menarik, redaksi akan menghubungimu untuk pembahasan lebih lanjut.

- Setiap naskah akan diproses langsung oleh redaksi. Waktu yang diperlukan sekitar 4 bulan, mengingat banyaknya naskah masuk setiap harinya. Harap maklum.
Kategori nonfiksi yang dicari:
-Teknologi Informasi
- Pengembangan diri
- How to
- Cerita inspiratif
- Lifestyle
- Traveling
- Pengetahuan populer

Kategori naskah khusus:
1. Tentang kesehatan, perawatan bayi, tips-tips menjaga kebugaran, tips menhindari penyakit dsb 
2. Tentang komputer, mengenai mengajar komputer untuk anak-anak. 
3. Tentang pertanian, cara praktis bertanam buah, dsb. 
4. Tentang informasi menarik, misalnya membongkar kasus malpraktik kedokteran,  cerita investigasi suatu kasus  besar, dsb.
5. Tentang peluang bisnis, misalnya peluang usaha yang didasarkan success story.


Nah, jika kamu akan mengirimkan naskah, jangan lupa untuk konfirmasi!
Telp: 021-53650110, ext. 3301, 3303

Cara kirim naskah ke Penerbit Serambi


Kirim Naskah

ANDA BERMINAT MENGIRIM NASKAH?
Serambi adalah penerbit buku untuk konsumsi umum.
Naskah Fiksi
Lini Gita Cerita Utama (GCU) menerbitkan karya fiksi dari dalam maupun luar negeri.
Kami menerbitkan yang terbaik di genre:
  1. Thriller/suspense/detektif,
  2. Kisah-kisah cinta,
  3. Humor/komedi, horor/gothic,
  4. Fiksi sejarah,
  5. Fiksi-sains/fantasi,
  6. Memoar,
  7. Fiksi populer,
  8. dan lainnya.
Jika Anda mempunyai naskah novel orisinal (bukan karya terjemahan) yang cocok untuk Serambi, silakan kirimkan:
  • Satu kopi naskah dalam bentuk print-out
  • Sinopsis (tidak lebih dari satu halaman)
  • Biografi ringkas penulis, termasuk biodata, riwayat pendidikan, dan karya yang telah diterbitkan
Jika Anda ingin menerjemahkan sebuah novel asing untuk Serambi atau jika Anda memiliki sebuah naskah terjemahan, silakan kirimkan:
  • Sinopsis novel asing tersebut menurut Anda (tidak lebih dari satu halaman)
  • Biografi ringkas penulis asli
  • Biografi ringkas penerjemah, termasuk biodata, riwayat pendidikan, dan karya yang telah diterbitkan
  • Satu atau dua bab contoh naskah terjemahan berikut teks aslinya (untuk kami nilai kualitas terjemahannya)
Kirim naskah Anda ke:
Redaksi Fiksi Serambi
Jalan Jatiwangi Raya No. 24,
Antapani, Bandung 40291
informasi lebih lanjut: (021)-7199621
Untuk mengetahui perkembangan naskah, bisa melalui no. diatas atau lewat email ditujukan kepada editor kami: sidik@serambi.co.id
Kami tunggu naskah Anda.
NB: 
Serambi tidak menerbitkan naskah bergenre teenlit ataupun chicklit.
Redaksi tidak menerima naskah yang dikirim via e-mail.

Cara kirim naskah ke Penerbit BukuKatta


Kirim Naskah


bukuKatta terbuka terhadap naskah dari penulis-penulis di seluruh Indonesia. Tema yang kami cari adalah buku-buku pengetahuan umum dan buku-buku yang beraroma Jepang.

Cara pengiriman naskah :

1. Sinopsis naskah 4-10 halaman A4, bisa dikirim melalui email di bukukatta@yahoo.com atau melalui pesan fb
2. Kami akan mempelajarinya, dan akan segera menghubungi anda tak lebih dari 1 minggu setelah naskah kami terima.
3. Bila naskah sesuai, kami akan meminta anda mengirimkan softcopy-nya, untuk penilaian lebih lanjut. Namun bila naskah tidak sesuai akan segera kami informasikan tak lebih dari 1 minggu.
4. Bila naskah telah kami terima, buku anda akan terbit tak lebih dari 3 bulan.

Kirim Naskah ke BOBO

Majalah BOBO adalah salah satu majalah anak-anak terkenal di Indonesia, dan mungkin majalah yang paling awet sejak jaman dulu sampai sekarang, yang rutin terbit tiap minggu pada hari kamis.
Di majalah ini banyak yang bisa dieksplor, mulai dari cerita, dongeng, dan artikel pengetahuan.

So, bagi yang suka nulis cerita anak-anak, hmm, ini media yang banyak ngasih peluang, kan? Cara dan syaratnya gampang.

Kalau panjang halaman, maksimal 3 halaman folio spasi ganda.

Tema, tentu saja anak-anak, dan yang penting menarik, mengandung nilai moral, pendidikan, dan kreatifitas.

Kalau lewat email, kirimnya bisa ke bobonet@gramedia-majalah.com

Kalau lebih suka lewat pos, bisa kirim ke:
Redaksi Majalah BOBO
Gedung Gramedia Majalah
Jl. Panjang 8A, Kebon Jeruk, Jakarta 11530

Oke, deh, selamat mencoba!

Cara kirim naskah ke Penerbit Pro-U Media


PUNYA IDE UNTUK DIBUKUKAN?

Andakah salah satunya yang tertantang untuk mengirimkan naskah (asli atau terjemah) tentang:

1. Pengembangan diri (motivasi);
2. Pernikahan; keluarga; pengasuhan anak (parenting);
3. Pergerakan Islam (harakah);
4. Panduan praktis untuk kebutuhan sehari-hari;
5. Hikmah & kandungan ibadah;
6. Dunia remaja;
7. Gaya hidup islami;
8. Novel islami kehidupan sehari-hari (bukan percintaan). Mohon maaf, untuk saat ini naskah sastra berupa kumpulan cerpen (kumcer) dan/atau puisi tidak kami terima.

Panjang halaman minimal untuk nonfiksi 100, fiksi/sastra 150. Naskah diketik pada kertas A4 (kwarto) spasi 2 dengan semua marjin 3 cm; font Times/Garamond ukuran 12. Kirimkan naskah Anda via pos ke alamat Pro-U Media: Jl. Jogokariyan 35 Yogyakarta 55143 telp.& faks: 0274-376301; SMS: 0274-7447222. Naskah juga boleh dikirim melalui alamat e-mail: redaksi@proumedia.co.id

Konfimasi naskah layak terbit atau tidak, selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan terhitung naskah diterima redaksi Pro-U Media. Jika sampai dua bulan tidak ada konfirmasi apa pun dari Pro-U Media, penulis berhak langsung mengirimkan ke penerbit lain.

Jurus Ampuh agar Naskahmu Terbit di Pro-U Media:

1. Tema: islami (yang masih menjelek-jelekkan Islam, minggir! Yang suka merusak Islam atas nama Islam, mundur!).
2. Ide unik, kaya gagasan.
3. Orisinil; tidak mengekor apalagi menjiplak.
4. Bahasa renyah dan mengalir.
5. Tegas dalam sikap keislaman (maaf, penulis plintat-plintut dan penjilat Barat, bukan kawan Pro-U Media).
6. Kaya contoh, pengalaman atau kisah (untuk karya nonfiksi).
7. Jalan cerita tidak klise dan monoton (untuk novel).
8. Topik novel bukan seputar asmara, percintaan, dan pernikahan. Topik disukai tentang kehidupan sehari-hari semisal: persahabatan, perjuangan hidup, dan konflik usia.
9. Jumlah halaman sesuai dengan syarat minimal yang disebutkan di atas.

Siapakah Guru Pendidikan Karakter



Anda tidak bisa mengajarkan apa yang Anda mau, Anda tidak bisa mengajarkan apa yang Anda tahu. Anda hanya bisa mengajarkan siapa Anda” – Soekarno

Sebelum saya lebih jauh mengkaji tentang topic yang akan dibahas kali ini, maka saya akan berbagi tentang belajar. Ya, proses belajar bagaimana otak menyerap informasi. Inilah yang seringkali diabaikan, kita sebagai orangtua atau guru maunya seringkali “memaksa” anak mengerti tentang sesuatu hal dan “jalankan” seperti computer, kasi perintah dan tekan “ENTER”. Nah, kalo di manusia bukan ENTER tapi “ENTAR” upsss…
Dari penelitian diberbagai belahan dunia yang terus berkembang, hasil riset tentang tehnik penyerapan informasi ke otak dibagi menjadi 5 tahap :

  • Membaca dengan prosentase penyerapan informasi 10%
  • Mendengar dengan prosentase penyerapan informasi 20%
  • Mendengar dan Melihat dengan prosentase penyerapan informasi 50%
  • Mengatakan dengan prosentase penyerapan informasi 70%
  • Mengatakan dan melakukan dengan prosentase penyerapan informasi 90%

  • Dari informasi diatas mudah bagi kita untuk mengetahui cara yang paling efektif untuk mendidik karakter anak bukan? Kalo mau hasil maksimal, dengan penyerapan diatas 50 % maka metode mendidiknya harus disesuaikan dengan cara otak menyerap informasi.
    Tentunya cara itu adalah kombinasi antara Melihat, Mendengar, Mengatakan dan Melakukan. Saya akan membagi 2 tahap penjelasan, yaitu:
    1. Melihat dan Mendengar
    Adalah proses belajar yang ada contoh dan ada pengajarnya. Jika disekolah tentunya guru yang akan bersuara, jika dirumah maka orangtua. Sebagai guru tentunya harus memberikan contoh dan model karakter yang dikehendaki anak didiknya bagaimana serta mengajarkan “how to achieve”. Jadi pada dasarnya semua guru disekolah bisa menjadi guru pendidikan karakter, jika berkomitmen untuk menjadi contoh dan mau menjelaskan bagaimana agar siswa dapat memiliki karakter seperti gurunya. Sama halnya orangtua yang ada dirumah, siswa hanya 30% berada disekolah, 10-15 % lingkungan sosialnya dan  sisanya dirumah. Maka porsi terbesar adalah orangtua yang menjadi guru pendidikan karakter bagi anaknya.
    Seorang anak dari bayi, dia tidak mengenal bahasa. Saat dia kecil dia belajar dengan melihat contoh, dia belajar jalan, membuka pintu, menyalakan tv, semuanya melihat. Dan proses belajar seperti ini masih berlanjut pada kehidupan kita orang dewasa. Jadi jangan anggap sepele dalam sikap dan perilaku kita untuk memberikan contoh yang baik untum pendidikan karakter anak.
    2. Mengatakan dan Melakukan
    Ini terkait dengan peraturan dan system yang berlaku lingkungan belajar pendidikan karakter (sekolah dan rumah). Bagaimana peraturan disekolah dan dirumah selaras dengan tujuan pendidikan karakter. Baiklah saya akan memberi contoh, di Indonesia, di Surabaya khususnya saya masih bisa memberhentikan angkutan umum (metromini) sembarangan. Dimana saya ada di jalan raya, saya lihat ada angkutan umum saya tinggal angkat tangan saja maka amgkutan umum itu akan berhenti. Hal ini bisa berlaku di Surabaya, tapi tidak di Singapura. Jika saya pindah ke Singapura maka saya tidak bisa seenaknya saja memberhentikan angkutan umum, ada tempat khusus dimana angkutan umum tersebut mau berhenti. Maka perilaku saya akan berubah mengikuti aturan yang berlaku, saya akan ke halte jika mau naik kendaraan umum.
    Jadi dalam pendidikan karakter juga diperlukan seting macam ini juga, seting lingkungan untuk mendukung perilaku Melakukan yang akhirnya akan terbiasa. Seperti ada pepatah bisa karena biasa, sama seperti halnya aturan baru dalam berlalu lintas. Belakangan ini banyak aturan baru sehingga jalan yang biasanya bisa 2 arah hanya satu arah untuk keefektifan pengguna jalan dan menghindari kemacetan, jika kita langgar maka tilang. Pertama terasa berat, setelah 1 bulan sudah biasa, tidak ada beban lagi. Manusia adalah mahluk yang mudah beradaptasi, terasa berat jika itu dijalankan terus menerus, maka lama-lama terbiasa. Dalam melakukan pola ini jangan lupa memberikan konsekuensi jika melanggar, tentunya konsekuensi yang mendidik dan tidak merusak harga diri anak. Contoh: jika melanggar maka mainan kesukaan anak akan disita 2 hari.
    Dengan pendidikan karakter yang diterapkan secara sistematis dan berkelanjutan, seorang anak akan menjadi cerdas emosinya. Kecerdasan emosi ini adalah bekal penting dalam mempersiapkan anak menyongsong masa depan, karena seseorang akan lebih mudah dan berhasil menghadapi segala macam tantangan kehidupan, termasuk tantangan untuk berhasil secara akademis.
    Namun bagi sebagian keluarga, barangkali proses pendidikan karakter yang sistematis di atas sangat sulit, terutama bagi sebagian orang tua yang terjebak pada rutinitas yang padat. Karena itu, seyogyanya pendidikan karakter juga perlu diberikan saat anak-anak masuk dalam lingkungan sekolah, terutama sejak play group dan taman kanak-kanak. Di sinilah peran guru, yang dalam filosofi Jawa disebut digugu lan ditiru, dipertaruhkan. Karena guru adalah ujung tombak di kelas, yang berhadapan langsung dengan peserta didik.

    Macam-macam kepribadian anak



    Kali ini kita akan membahas bagian yang tidak kalah pentingnya yaitu bagian tentang kepribadian, inilah dasar dari pembentukan karakter seorang anak. Mengapa kita perlu membahas tentang kepribadian, kepribadian adalah bagian dari diri manusia yang sangat unik dimana kita memiliki kecenderungan yang cukup besar untuk merespon segala sesuatu. Dengan memahami kepribadian anak berarti kita telah menyingkat waktu kita untuk menebak-nebak, berusaha mengerti dan memahami anak kita, kita bisa jauh lebih mudah untuk memahami seseorang anak dengan memperhatikan tipologi kepribadiannya. Nah dalam artikel kali ini saya akan menggunakan tipelogi kepribadian yang sangat banyak dipakai oleh family terapis, oleh para HRD manager ataupun praktisi-praktisi di sumber daya manusia untuk menganalisa kepribadian seseorang. Kepribadian ini membagi manusia menjadi empat golongan besar yaitu korelis, sanguinis, phlegmatis dan melankolis.
    Koleris mewakili tipe kepribadian yang tegas dan kemudian cenderung untuk memimpin, yah dia adalah seorang pemimpin yang dilahirkan. Pemimpin yang dilahirkan secara alamiah begitulah koleris. Ciri-cirinya To The Point, dia ingin segala sesuatunya cepat dan dilakukan saat itu juga, dia tidak bertele-tele tetapi pada titik ekstrimnya adalah dia bisa menjadi terlalu dominan dan terlalu mengatur, terlalu mengontrol, sehingga orang lain bisa tidak tahan. Dan kemudian dia ingin segala sesuatunya dilakukan dengan sangat cepat kemudian bisa jadi dia lupa beberapa detail-detail tentang hal penting yang harus dilakukan. Itulah tipe kepribadian koleris yang sejati. Orang koleris akan berpakaian dengan praktis, simple, tidak mementingkan model pakaian tetapi lebih mementingkan fungsi dari pakaian itu. Dan orang koleris biasanya duduknya sangat tegak sekali dan ia berjalan dengan sangat tegak dengan kepala terangkat ke atas. Pada kenyataannya tiap kepribadian itu memiliki kadarnya masing-masing, sangatlah kecil sekali kemungkinannya kita menemukan seseorang yang koleris sejati. Artinya seratus persen koleris sementara di lain-lainnya itu nol semuanya. Seorang anak yang koleris, biasanya memiliki motivasi yang kuat dari dalam, istilahnya “ku tahu yang ku mau”. Jika ingin mengarahkan mereka, tunjukan keuntungan bagi anak jika mereka melakukan hal tersebut. Misal : “Jika kamu les bahasa inggris maka mudah bagi kamu untuk memahami aturan dari permainan yang sering papa dan kamu lakukan, masih banyak permainan serupa yang bisa kita mainkan”.
    Jenis kepribadian yang berikutnya adalah Sanguinis. Sanguinis adalah orang yang cerah, ceria, bisa mendengar suaranya jauh sebelum melihat orangnya, heboh sekali dan jika memakai pakaian pakaian biasanya berwarna cerah meriah dengan banyak sekali aksesoris, yah sanguinis adalah orang yang senang menjadi pusat perhatian. Jika Anda datang ke pesta dan melihat satu orang dikelilingi yang lain, bercerita, semua terhibur dan tertawa, maka orang yang bercerita itulah seorang sanguinis. Ya, sanguinis adalah pusat perhatian. Jika Anda melihat orang sanguinis berpakaian cerah warna warni dan banyak aksesoris, dia tidak akan risih dengan itu semua bahkan dia akan suka, karena dengan begitu dia bisa menarik perhatian orang lain. Orang sanguinis akan berjalan dengan gayanya yang ceria dan akan menoleh ke kanan kiri dan melempar banyak senyum kepada orang-orang di sekitarnya. Seorang anak sanguinis merupakan anak yang sangat senang sekali bermain dan berkumpul dengan banyak teman-temannya. Senang dengan aktivitas “outdoor” atau kebersamaan yang menyenangkan. Tentu mudah bagi Anda menerjemahkan bahasa saya berkaitan dengan anak sanguinis.
    Tipe koleris dan tipe sanguinis adalah tipe yang Ekstrovert, tipe yang terbuka kepada orang. Orang sanguinis begitu sangat terbukanya, sehingga bisa cerita tentang banyak hal kepada orang lain dan kemudian bisa dengan mudah melupakannya. Orang sanguinis dengan begitu mudahnya melupakan janjinya dan juga dengan begitu mudahnya dia akan langsung minta maaf. Orang koleris tidak akan melakukannya, dia akan gengsi untuk minta maaf kepada kita. Tapi mereka dasarnya adalah orang-orang yang terbuka, orang-orang yang ekstrovert. Berikutnya kita akan membahas bagian kepribadian yang Introvert yang tertutup. Di bagian ini ada dua jenis kepribadian dua tipelogi kepribadian yaitu Melankolis dan Phlegmatis.
    Melankolis adalah seorang yang rapi, biasanya tulisannya rajin, rapi, lengkap, detail karena itu jika mereka kuliah catatan mereka biasanya akan dipinjam oleh teman-temannya. Dan kemudian dia akan memiliki gaya dandan yang rapi, tidak ada satu helai pun rambut yang tersisir keluar ok semuanya rapi seperti diatur pada tempatnya. Seorang melankolis berpakaian selalu sangat rapi sekali, dimasukkan dan suka warna warna yang memiliki perpaduan warna yang cocok. Jadi tidak akan sembarangan, artinya dia tidak akan memakai bawahan yang berwarna hijau dan kemudian atasnya berwarna kuning cerah. Dia akan mempertimbangkan segala sesuatunya, itulah orang melankolis. Jika memendam sesuatu bisa dipendam sangat lama, ngambeknya bisa sangat lama sekali, tetapi orang melankolis sangat detail, begitu suka dengan data-data dan fakta-fakta. Yah itulah seorang melankolis. Ia begitu ahli di dalam perencanaan dan ahli di dalam analisa. Ciri-ciri anak melankolis yang sangat tampak adalah anak ini sangat teratur, suka kerapian, seringkali saya jumpai mereka secara akademis adalah anak yang cerdas dan pandai. Anak melankolis sangat suka “mengontrol” semuanya sendiri. Terkadang menentukan pakaian yang akan dipakainya, makan apa sore ini, dsb. Mereka terkadang suka mengingatkan kita, jika keluar kamar lampu dimatikan, tv atau laptop dimatikan.
    Kemudian kepribadian yang satunya lagi adalah Phlegmatis. Phlegmatis adalah kepribadian yang suka melakukan segala sesuatu berdasarkan urutan yang telah diberikan, jika memang sudah begini ya begini tidak usah dipikirin yang lain lagi, yah pokoknya ikuti saja. Itulah phlegmatis, tipe pengikut yang setia. Dia bisa tahan duduk berjam-jam melakukan sesuatu berhari-hari, berminggu-minggu dan berbulan-bulan dimana itu tidak mungkin bisa dilakukan oleh seorang yang koleris ataupun seorang sanguinis. Mereka tidak akan tahan duduk berjam-jam, berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan melakukan satu hal yang sama berulang-ulang kali. Phlegmatis sangat cocok melakukan itu semua, sangat setia dan bisa dipercaya untuk memegang rahasia. Itulah orang phlegmatis, mereka sangat mudah diatur mereka sangat toleran. Jika Anda punya anak phlegmatis, Anda bisa mengatakan “nak sekarang makan ya”, “ya” kalau Anda sibuk, Anda bisa mengatakan “nak, sekarang Mama lagi sibuk, nanti aja makannya ya”, “iya” anak phlegmatis tidak akan menuntut Anda. Itu akan sangat berbeda dengan anak koleris “nak makannya nanti ya”, “tidak! Aku maunya sekarang” itulah anak koleris. Anak phlegmatis biasanya cenderung diam dan mengalah. Mereka sering menghindari konflik dan seringkali merelakan peralatan tulisnya untuk dipinjam dan tak jarang terkadang merasa “ngga enak” untuk memintanya.
    Sekarang Anda telah mengetahui tipologi koleris, sanguinis, melankolis dan phlegmatis nah satu hal yang perlu kita ketahui adalah tidak ada satupun tipologi kepribadian ini yang lebih baik daripada lainnya. Artinya kita semua mempunyai kadar dari keempat tipologi kepribadian ini. Di dalam diri kita ada unsur melankolis, ada unsur phlegmatis, ada unsur koleris dan ada unsur sanguinis-nya. Hanya saja di bagian mana kita dominan dan itu yang membentuk kita, itu yang membedakan kita dari yang lainnya. Nah variable atau kadar perbedaan dari setiap kepribadian ini membuat kita menjadi begitu unik. Tak ada satu orangpun yang memiliki komposisi yang sama, semuanya begitu berbeda. Dan satu hal yang paling penting, adalah seperti yang tadi saya katakan bahwa tidak ada yang baik, tidak ada yang buruk disini. Yang ada adalah pada saat kita tidak menyadari berhadapan dengan siapa dan kemudian kita tidak bisa menjalin suatu komunikasi, itu karena kita tidak bisa memahami persepsinya

    Pages